Peran Psikolog dalam Proses Pemulihan Korban


Peran Psikolog dalam Proses Pemulihan Korban

Psikolog memegang peran yang sangat penting dalam proses pemulihan korban. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membantu korban mengatasi trauma dan mengembalikan keseimbangan mental mereka.

Menurut dr. Aida Baskoro, seorang psikolog klinis, “Psikolog dapat membantu korban mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka, serta memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih dari pengalaman traumatis.” Dalam situasi yang penuh tekanan dan ketidakpastian, kehadiran seorang psikolog dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi korban.

Psikolog juga membantu korban untuk memahami dan merespons perasaan mereka dengan tepat. Menurut Prof. Dr. Maria Dewi, seorang ahli psikologi, “Ketika korban dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan bebas dan tanpa dihakimi, mereka akan lebih mudah untuk merespons peristiwa traumatis yang mereka alami.”

Selain itu, psikolog juga memberikan keterampilan coping kepada korban agar mereka dapat menghadapi stres dan kecemasan yang muncul akibat trauma. “Dengan bantuan psikolog, korban dapat belajar teknik-teknik relaksasi dan pemecahan masalah yang membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi,” kata Prof. Dr. Ratna Wulandari, seorang pakar psikologi.

Dalam proses pemulihan korban, kerjasama antara psikolog, tim medis, dan keluarga korban sangat diperlukan. “Kerjasama tim yang solid akan mempercepat proses pemulihan korban dan membantu mereka untuk pulih secara menyeluruh,” ungkap dr. Bambang Santoso, seorang psikiater terkemuka.

Dengan adanya peran psikolog yang aktif dalam proses pemulihan korban, diharapkan korban dapat pulih secara optimal dan kembali ke kehidupan normal mereka. Kesadaran akan pentingnya peran psikolog dalam pemulihan korban harus terus ditingkatkan agar lebih banyak korban dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk pulih dari trauma yang mereka alami.